Pahamtekno.com - Menkominfo Budi Arie Setiadi mengumumkan dalam semangat antusiasme yang membara bahwa pada 30 April 2024, Indonesia akan disambangi oleh sang raja teknologi, Satya Nadella, CEO Microsoft. Sebelumnya, kita disuguhi kehadiran megabintang lain, Tim Cook, CEO Apple, yang melangkah ke tanah air kemarin, berjumpa dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
"Saat Apple bersua kita kemarin, nantinya giliran Microsoft, di penghujung bulan," ujarnya semangat di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Kolaborasi yang tak henti-hentinya antara Kementerian Kominfo dan Microsoft membawa angin segar dengan kunjungan Sang Bos, Satya Nadella. Tak hanya itu, kabar gembira lainnya adalah rencana kedatangan Jensen Huang, CEO Nvidia, yang juga akan meramaikan suasana di Indonesia.
Tidak hanya dalam wacana, Nvidia telah menegaskan komitmennya dengan pengumuman pembangunan Indonesia AI Nation, sebuah pusat kecerdasan buatan yang akan berdiri megah di Solo, Jawa Tengah. Rencana ini akan disokong oleh investasi sebesar USD200 juta, yang akan meliputi pembangunan infrastruktur dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Kunjungan para CEO ini bertujuan tidak hanya untuk menarik investasi demi kemajuan ekosistem teknologi Indonesia, tetapi juga untuk mendorong transformasi digital yang lebih luas lagi.
Namun demikian, walau berbicara tentang investasi, Budi enggan memberikan gambaran detail tentang kemungkinan hadirnya pabrik Apple di Indonesia. Meski tujuan utama kehadiran Apple adalah untuk menyatu dalam rantai pasokan global, Budi menegaskan bahwa diskusi seputar investasi tetap terbuka lebar.
"Pastinya, kita harus membicarakannya," ujarnya tegas. Indonesia, katanya, harus tampil sebagai pusat pasokan global, sebagaimana yang telah dilakukan dalam kerjasama TKDN dan Apple sebelumnya.
Pada hari Rabu, 17 April, Presiden Joko Widodo menerima Tim Cook, CEO Apple, di Istana Negara, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Budi menyampaikan bahwa Presiden telah mengungkapkan peluang investasi untuk pengembangan kota pintar di Ibu Kota Nusantara, serta pembuatan produk perangkat telekomunikasi.
Dalam keterangan pers di Press Room Kementerian Kominfo, Budi menjelaskan, "Presiden telah memaparkan kepada Apple bagaimana mereka dapat berperan dalam pengembangan kota pintar di IKN."
Menurut Budi, Apple optimis untuk berinvestasi di Indonesia, melihat banyak peluang yang ada, termasuk pembangunan IKN. "Pembicaraan lebih lanjut akan dilakukan. Kementerian Kominfo akan memberikan dukungan penuh dan mengawal proses standarisasi perangkat telekomunikasi."
Menkominfo juga menegaskan bahwa komitmen CEO Apple untuk berinvestasi merupakan peluang emas untuk mengintegrasikan Indonesia ke dalam rantai pasokan global.
"Saat ini, Indonesia dan Asia menjadi pasar yang besar bagi produk perangkat telekomunikasi. Presiden mendorong Apple untuk mengembangkan produksi perangkat telekomunikasi di Indonesia, mengingat kontribusi besar Indonesia terhadap pasar kawasan ASEAN," ungkapnya.
Menurut Menkominfo, Apple telah membangun tiga Akademi Pengembang Aplikasi di Batam, Tangerang, dan Surabaya untuk mendukung pengembangan aplikasi.
"Kami telah melihat peningkatan SDM, dan rencananya yang keempat akan dibangun di Bali," tambahnya.
Budi Arie Setiadi berbagi informasi kepada media bersama-sama dengan Wamenkominfo Nezar Patria, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong, dan Staf Khusus Menteri Daniel Hutagalung.
0 Comments