6 Ciri E-mail Phishing yang Perlu Diwaspadai

Pahamtekno.com - E-mail phising adalah salah satu kejahatan siber yang harus diwaspadai. Ini adalah salah satu jenis penyerangan kejahatan internet yang menggunakan e-mail untuk mendapatkan informasi pribadi atau keuangan dengan menyamar sebagai pihak resmi dan terpercaya. 

Serangan phishing biasanya bertujuan untuk mendapatkan akses ke akun atau data sensitif seperti kata sandi, informasi kartu kredit, dan informasi keuangan lainnya. 

Jika Anda sering berkomunikasi melalui e-mail, Anda harus memahami beberapa fitur berikut ini untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan.

Subjek e-mail

Lihat subjek e-mail di awalnya. Anda harus memperhatikan subjek yang mengandung kata-kata seperti "Mendesak", "Peringatan Keamanan", "Harus Dilakukan Sesuatu", atau "Akun Berisiko."

Para peretas berharap Anda akan ketakutan saat mendengar kata-kata itu. Hal ini mungkin membuat orang panik sehingga mereka klik tautan atau mengunduh lampiran tertentu.

Akibatnya, usahakan untuk tetap santai dan memeriksanya dengan teliti. Sangat penting untuk memperhatikan isi dan subjek e-mail.

Nama domain e-mail yang tidak jelas

Lihat nama domain e-mail yang mencurigakan. Domain e-mail phising biasanya memiliki fitur berikut: 
  • menggunakan alamat email domain publik seperti bisnis@gmail.com atau bisnis@yahoo.com. 
  • Nama domain mungkin memiliki kesalahan ejaan atau variasi yang tidak jelas dari nama organisasi asli. 
  • Domain tersebut kompleks dan mencakup beberapa subdomain tambahan. 
Anda harus segera menghubungi perusahaan untuk memastikan bahwa domain tidak mencurigakan. Anda dapat menemukan alamat e-mail yang benar di halaman "Tentang Kami" di situs web resmi mereka.

Sapaan yang lebih bersifat umum

Sebagian besar e-mail phishing menggunakan sapaan awal yang terlalu umum atau terlalu personal. Sebagai contoh, mereka dapat menyapa Anda dengan "Pelanggan yang Terhormat", "Kepada Pihak yang Berkepentingan", "Yang Terhormat [nama pengguna di alamat email]," atau bahkan hanya dengan "Salam." Nama depan Anda biasanya lebih resmi digunakan oleh perusahaan resmi.

Kesalahan dalam ejaan

E-mail yang dikirim oleh perusahaan resmi biasanya memiliki tata bahasa dan ejaan yang benar. Oleh karena itu, jika ada e-mail yang memiliki tata bahasa atau ejaan yang tidak tepat atau bahkan salah, e-mail tersebut harus dicurigai.

Penawaran yang tidak masuk akal

Jika Anda tiba-tiba menerima e-mail yang berkaitan dengan hadiah atau undian, itu patut dicurigai. Ini juga berlaku jika Anda tidak mengikuti berbagai undian. Peretas mungkin berusaha meyakinkan Anda untuk memberikan informasi yang mereka butuhkan untuk mendapatkan uang atau hadiah.

Menanyakan informasi sensitif

E-mail biasanya tidak mengirimkan informasi pribadi seperti kata sandi, informasi kartu kredit, saldo akun, alamat, nomor telepon, nama ibu kandung, atau detail lainnya. Jadi, jangan membalas e-mail yang meminta informasi umum tentang Anda. Peretas dapat menggunakan data ini untuk melewati pertanyaan tentang keamanan akun Anda.

Itulah ciri-ciri e-mail phishing yang harus diwaspadai. Untuk melindungi diri dari serangan phishing, penting untuk selalu memeriksa keaslian e-mail dan tautan sebelum memberikan informasi pribadi atau mengklik tautan.

0 Comments

DomaiNesia