Pahamtekno.com - Tidak sesuai dengan rencana awalnya, Bill Gates tidak pernah mengira dia akan pensiun dari Microsoft lebih awal. Perusahaan software itu telah menjadi jalan hidupnya sejak dia dan sobatnya Paul Allen mendirikan Microsoft pada tahun 1975.
Seandainya kalian bertanya padaku saat berumur 20-an tahun apakah aku akan pensiun lebih awal dari Microsoft, aku akan mengatakan kalian gila," tulis Gates di blognya beberapa waktu slilam,
Bahkan sebelum meninggalkan Universitas Harvard, dia sangat terobsesi dengan membangun bisnis pada awalnya dan bekerja keras untuk membangun Microsoft.
"Aku suka menjadi fanatik. Aku menyukainya. Aku tidak percaya soal weekend, soal liburan," katanya mengenai kerja kerasnya.
Namun, Bill Gates mulai memiliki pandangan yang lebih luas tentang kehidupan pada pertengahan usia empat puluh tahun. Ia dan istri mendirikan yayasan Gates & Melinda pada tahun 2000 untuk mengatasi kesenjangan dunia dan berbagai masalah kesehatan.
Gates belajar bahwa keinginannya tidak lagi terbatas pada produk software seiring dengan keterlibatan mereka di yayasan kemanusiaan itu. Ia melakukan perjalanan ke seluruh dunia dan mendapat kesadaran bahwa ia harus lebih banyak terlibat dalam kegiatan amal.
"Software waktu itu masih menjadi fokus dan aku selalu menganggapnya sebagai sesuatu yang paling membentuk diriku. Tapi aku merasa bergairah untuk lebih jauh di jalan baru ini," cetusnya.
Begitulah, Gates akhirnya pensiun dari posisi CEO pada tahun 2000 dan kemudian dari posisi chairman pada tahun 2014. Dia pensiun sepuluh tahun lebih awal dari yang direncanakan, tetapi ia tetap memberikan konsultasi dan nasihat kepada para pimpinan Microsoft sesekali.
0 Comments