Pahamtekno.com - Sebagai smartwatch, Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra generasi kedua, yang dirilis pada Rabu (13/9/2023) dini hari waktu Indonesia, memiliki kemampuan untuk mengontrol perangkat tanpa menyentuhnya.
Kemampuan ini dimungkinkan oleh fitur "Double Tap", atau ketuk dua kali, yang memungkinkan pengguna melakukan banyak kontrol pada perangkat hanya dengan mengetukkan jari.
Mengetuk jari telunjuk dan ibu jari secara bersamaan dua kali adalah cara untuk mengaktifkan mode interaksi tanpa menyentuh layar secara langsung.
Pengguna dapat menggunakan Double Tap tanpa menyentuh perangkat untuk menjawab panggilan suara, menghentikan penghitung waktu, memutar musik, menunda alarm, dan menghentikan stopwatch atau timer.
Akibatnya, kontrol gestur ini sebenarnya bukan hal yang baru. Apple memperkenalkan kontrol gestur serupa yang disebut Assistive Touch pada 2021.
Dengan fitur Double Tap, pengguna hanya perlu mengetukkan ibu jari ke jari telunjuk dua kali untuk mengakses layar Apple Watch, sementara dengan fitur Assistive Touch, pengguna harus menggenggam telapak tangannya dua kali untuk mengaksesnya.
Fitur Double Tap, meskipun serupa, dianggap lebih bermanfaat dalam beberapa situasi. Misalnya, saat kedua tangan kotor dan tidak dapat mengakses layar Apple Watch, pengguna dapat menggunakan fitur untuk mengakses dan menyelesaikan sejumlah tugas sederhana.
Cara kerja kontrol gestur Apple Watch Series 9
Kemampuan mendeteksi gestur tidak terpengaruh oleh chip yang digunakan untuk meningkatkan kinerja perangkat, kata Jeff Williams, Chief Operating Officer Apple. Prosesor S9 SiP Apple adalah inti dari Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2.
Youtube/Apple |
Dilaporkan bahwa chip ini memiliki kinerja GPU yang lebih baik dibanding pendahulunya, dan memiliki empat inti NPU. Selain itu, duo arloji pintar dapat mendeteksi gestur Double Tap yang baru, berkat neural engine yang baru di S9 SiP Apple.
“Gestur baru ini dapat dilakukan berkat neural engine di chip S9. Chip tersebut memproses data melalui accelerometer, gyroscope, dan sensor jantung optis yang ditingkatkan,” jelas Williams dalam acara Apple Event.
Williams juga membahas bagaimana sistem mengidentifikasi gerakan tangan pengguna. Ketika pengguna melakukan gestur mengetuk jari, chip S9 menggunakan algoritma untuk mendeteksi tanda khusus dari gerakan kecil. Tanda ini ditemukan melalui aliran darah.
“(Gestur) ini menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk mendeteksi tanda unik dari gerakan kecil dan perubahan aliran darah saat tangan dan jari Anda melakukan gestur ketukan dua kali,” imbuh Williams.
0 Comments