Pahamtekno.com - Industri teknologi belakangan ini terus dipenuhi inovasi-inovasi terbaru, terutama yang berkaitan dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Melalui AI, banyak hal canggih yang dapat dilakukan, namun implementasinya selama ini masih mengandalkan pengolahan data di cloud melalui internet. Tapi, ini akan berubah. Kerja sama antara Qualcomm dan Meta segera membawa revolusi dengan memungkinkan pengolahan AI secara lokal di perangkat (on-device), tanpa membutuhkan koneksi internet.
Gizmochina |
Menggunakan large language model (LLM) open-source bernama LLaMA2 yang dikembangkan oleh Meta, Qualcomm berencana mengimplementasikan teknologi ini di smartphone flagship dan PC mulai tahun 2024, menurut informasi yang dihimpun dari situs resmi Qualcomm.
Pengolahan AI secara lokal di perangkat ini memiliki banyak kelebihan, termasuk efisiensi biaya serta peningkatan privasi dan keamanan. Menurut Qualcomm, "Dengan menjalankan model AI generative seperti LLaMA2 di perangkat seperti smartphone, PC, headset VR/AR, dan kendaraan, developer dapat menghemat biaya penggunaan cloud dan memberikan pengalaman yang lebih privat kepada pengguna.
Qualcom |
Dengan implementasi AI on-device, banyak skenario penggunaan baru yang bisa dibuka, mulai dari virtual assistant, kreasi konten, produktivitas, hingga hiburan. Qualcomm menyatakan, "Dengan dukungan Snapdragon, pengalaman AI on-device ini dapat beroperasi di area tanpa konektivitas internet dan bahkan di mode pesawat."
Inilah gambaran masa depan AI yang lebih privat, efisien, dan aksesibel yang ditawarkan oleh kolaborasi Qualcomm dan Meta.
0 Comments